Krisis Identitas #1

Jaman sekarang aneh aneh saja...heheheheh

Krisis tidak hanya terjadi di sektor ekonomi, tapi juga disektor moral yg lebih spesifik yaitu identitas. Hal ini sangat menarik untuk diulas sebagai bahan renungan bersama. Buka tujuan penulis sok teu alias tahu  tapi berbagi cerita saja. Oh malah curhat lanjut ke pembahsan nie..

Krisis dalam KBBI diartikan keadaan yang berbahaya dan Identitas diartikan suatu ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang dan sering dihubungkan dengan atribut yang disematkan kepada individu serta bersifat majemuk. Demi kenyamanan pembaca ( jadi inget peringatan di bus Demi kenyamanan penumpang)...pembahasan mengenai krisis dan identitas biasa disambung kemudian hari.

Krisis identitas yang dimaksud adalah keadaan yang berbahaya mengatasnamakan atribut (teman, sahabat, saudara dan lain-lain). Ulasan mengenai hal ini akan saya ambil dari beberapa crita.

Poin satu: cerita tentang krisis identitas teman

Cerita buka berawal pada suatu hari, tetapi suatu saat teman saya berbagi cerita mengenai temannya (yang jelas tidak diceritakan profil temennya so bukan ngumpat). Dia dilema dengan temennya yang selama ini sangat dekan dan sangat baik. Dia mendengar langsung tentang dirinya saat diceritakan ke orang lain dan anehnya, penyampaian itu tak benar. Dengan kejadian itu membuat teman saya sedih dan binggung harus bagimana?, sementara kedekatan mereka sangat dekat sekali. Hal inilah membuat teman saya berpikir apakah dia salah memilih teman, atau teman yang tak memahami identitas teman. Sehingga menimbulkan krisis identitas teman atau cuma pemanfaatan identitas teman yang tidak dipahami temannya. Malah kadang lucu lho teman berbohong kepada teman dan berteman dengan temannya.(ribet yaa)

Poin kedua: cerita krisis identitas sahabat

Teman saya menemukan kasus yang sangat menarik dari sahabat teman. Hal ini terdengar sangat konyol lagi, karena persahabat yang mereka jalani adalah persahabatan untuk diperdayagunakan. Aneh bin ajaib lagi, mereka tidak menyadari dan lebih mengagungkan dengan identitas sahabat, sehingga kadang ada kasus, pacaran dengan sahabatnya dibelakang sahabatnya tanpa berkata jujur dan main belakang lagi...huftttt...apa identitas sahabat jika seperti itu?

Poin ketiga: cerita krisis indentitas saudara

Poin ini pasti banyak pembaca yang pernah mengalami hal ini. Hayo ngaku??

Sedikit ulasan diatas semoga bisa menjadi renungan yang lebih baik lagi. BERSAMBUNG...

1.    Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)

2.    Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati. (Caleb CC)

3.    Terseyum dan menangis bersama belum cukup menjadi teman, sahabat dan saudara, menjaga adalah nilai yang lebih untuk saat ini. (AALC)

Read More

Modul Praktikum Sistem Produksi

Praktikum merupakan kegiatan mahasiswa dalam mengimplementasikan materi kelas. mahasiswa Teknik Industri UWMY juga melakukan beberapa praktikum. Praktikum sistem produksi yang lebih dikenal Sispro dibimbing langsung oleh Ibu Ir. Puji Asih, M.Si. Berikut ini adalah beberapa contoh hasil praktikum sistem produksi (Sispro) oleh mahasiswa  Teknik Industri UWMY.
Selanjutnya silahkan download dibawah ini

Read More

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

I. Pengertian Pabrik

        Pabrik adalah tempat dimana faktor manusia, peralatan fasilitas produksi, material, energi, uang, informasi dan sumber daya alam (air, tanah, mineral dll) dikelola bersama-sama dalam suatu sistem produksi guna menghasilkan suatu produk atau jasa secara efektif, efisien dan aman. 

II. Pabrik Vs Industri 

1. Industri > Pabrik 
2. Berdasarkan aktivitasnya: primary raw-material industries, manufacturing industries, distribution industries, service industries. 
3. Producers-goods industries Consumer-goods industries 
4. Pabrik terutama untuk industri yang menghasilkan produk jadi (finished good). 

III. Macam-macam Proses Manufaktur 

1. Continuous Process Industry (24 hours) 
2. Repetitive Process Industry (mass production) 
3. Intermitten Process Industry (job order) 

IV. Dasar-dasar Perancangan Pabrik 

1. Plant Design vs Plant Layout 
2. Plant Design: Modal, product’s design (aspek fungsi dan kemudahan pembuatan), sales volume, tool engineering, make or buy analysis, plant size, plant location, plant layout, type of building, product diversification, price of product, organization development (the overall design of enterprise) 
3. Plant Layout: perencanaan fasilitas guna berlangsungnya proses secara optimal 

V. Prosedur Plant Design 

1. Riset pasar dan peramalan penjualan 
2. Management policies 
3. Product design 
4. Process and operation design 
5. Plant location and layout 
6. Costs analysis 
7. Finance 
8. Project realization 
9. Manufacturing process 
10. Output distribution 

VI. Plant Design

a. Facilities Location: 

    customers-suppliers interaction

b. Facilities Design: 

1. Structural design: jaringan listrik, air, gas, penerangan dll 
2. facilities lay-out design: etak mesin, peralatan
3. material handling design: sistem pemindahan material.

VII. Aspek perhatian merancang bangunan pabrik 

1. Desain bangunan dan konstruksinya, 
2. Jarak bentangan dan kolom, 
3. Lantai, 
4. Dinding dan jendela, 
5. Atap dan langit-langit, 
6. Bangunan satu tingkat atau banyak. 

VIII. Prinsip-prinsip dasar Plant Layout 

1. Whole Integrated, 
2. Minimum distance of movement, 
3. Good flow of process, (Back-tracking, cross-movement, congestion), 
4. Effectively space used, 
5. Satisfying and safe for workers, 
6. Flexibility layout. 

IX. Keuntungan tata letak yang baik: 

1. Increase output, 
2. Decrease delay, 
3. Decrease Material Handling (30-90%), 
4. Space efficiency, 
5. Optimum resources, 
6. Decrease Inventory in-process 
7. Time efficiency, 
8. Decrease healt and safety risk, 
9. Upgrade Attitude and labour satisfaction, 
10. Good supervision, 
11. Decrease intersection, 
12. increase quality of product.

X. Tahapan Plan Layout 

1. Analisa produk, 
2. Analisa proses, 
3. Sigi dan Analisa pasar, 
4. Analisis macam dan jumlah peralatan dan kebutuhan luas area, 
5. Kembangkan alternatif layout, 
6. Perancangan. 

Literature

Plant Layout and Material Handling, James M Apple, Jhon Wiley & Sons Inc, New York, 1977

Facility Layout and Location, an Analytical Approach, Francis R.L, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, New Jersey, 1974

Facilities Design, Heragu S, PWS Publishing Company, Boston, 1997

Factory Planning and Plant Layout, Ireson W.G, Englewood Cliffs, New Jersey, 1952

Plant Layout and Material Handling, Meyers F.E, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 1993

Plant Layout and Design, Moore J.M, Macmillan Publishing Co.Inc, New York, 1962

Facilities Planning, Tompkins J.A, Jhon Wiley & Sons Inc, New York, 1996

Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Wignjosoebroto S, Guna Widya, Jakarta, 1992

Perencanaan & Perancangan Fasilitas, Purnomo H, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004

Materi Kuliah Perancangan Tata Letak Fasilitas. Indrayana Masrul. UWMY. Yogyakarta. 2015

Read More

Jodoh pasti bertemu, kisah dari cerita sahabat rasulullah by Zulkifli

Kisah ini saya dapat  dari saudara saya bernama Zulkifli di google plus yang lebih akrab dengan (G+).  Saya melihat video kurang lebih pada tanggal 18/04/2017 15:40.

saya sangat tertari dengan video ini sehingga saya meminta ijin share. Semoga video ini menjadi inspirasi.

https://plus.google.com/106262379243002066538/posts/Rqich9TP5td

Kisah Cinta Sahabat Nabi Abu Hurairah ra dan Asmah binti umamah

Asma binti Umamah adalah seorang perempuan Arab yang sangat jelita. Kecantikannya tersohor ke seluruh negeri. Selain cantik, Asma seorang perempuan terpelajar yang sangat cerdas. Asma sosok perempuan idaman setiap lelaki. Namun, hingga usianya terus beranjak dewasa, tak ada satu pun lelaki yang dia terima lamarannya.

Suatu ketika, Khalifah Adillah bin Marwan mengutus seseorang untuk meminang Asma lewat orangtuanya. Khalifah itu hendak menikahkan anak semata wayangnya yang sudah lama mengincar Asma. Mendapat pinangan dari seorang Khalifah, ternyata tidak membuat Asma gembira, tapi justru dia kembali menolak pinangan itu. Sampai beberapa kali pinangan diberikan, Asma tetap menolaknya. Awalnya, orangtua Asma bingung apa yang diinginkan oleh anak perempuannya itu.

Asma hanya berkata dengan penuh keyakinan, “Allah akan memberikan jodoh yang baik dan terbaik untukku.”
Asma selalu memanjatkan doa dan bertahajud kepada Allah agar didatangkan jodoh yang baik dan terbaik baginya. Pada suatu hari, Asma kedatangan sahabat lamanya, Abu Hurairah. Asma mengenal Abu Hurairah sebagai orang yang sangat saleh dan berbudi. Begitu pun orangtua Asma mengenal Abu Hurairah sebagai sahabat Asma sejak kecil. Sebenarnya Abu Hurairah tak sengaja berkunjung ke rumah Asma. Saat itu dia sedang membeli barang dagangan untuk dijual kembali di kotanya.

Namun, pada pertemuan itu, Abu Hurairah malah bercerita tentang keadaannya sekarang. “Istriku meninggal karena sakit dan aku memiliki seorang anak perempuan yang salihah berusia 3 tahun.”
Mendengar cerita itu, Asma berkata, “Jika kau menginzinkan, aku akan membantumu mengasuh putrimu”.
“ Maksudmu ? “, Abu Hurairah terkejut dengan ucapan Sahabatnya.
“ Sudah lama aku berdoa kepada Allah untuk dipertemukan dengan jodohku yang terbaik, entah mengapa ketika aku bertemu denganmu dan mendengar ceritamu, aku jadi yakin ini jawaban atas doaku “.

Tentu saja Abu Hurairah yang juga mengenal baik Asma, menyambut tawaran itu dengan bahagia. Demikian juga orangtua Asma, Mereka berbahagia. Namun Pernikahan Asma menjadi pergunjingan di kalangan masyarakat, banyak yang mencibir karena menganggap Asma yang cerdas bertindak gegabah dalam

Sumber

Read More

Analisis regresi dengan SPPS Ver. 10.0

MODUL I

REGRESI

I.1 Tujuan

Dari praktikum ini praktikan diharapkan :

1. Dapat menjelaskan pentingnya analisis hubungan.
2. Dapat memahami dan menerapkan regresi.
3. Dapat menggunakan teknik ramalan dan melakukan analisis regresi.
4. Dapat melatih kemampuan mahasiswa/mahasiswi untuk mengatasi permasalahan industri yang berhubungan dengan regresi.
5. Dapat mengembangkan keterampilan mahasiswa/mahasiswi dalam menggunakan dan     menganalisa dengan SPPS Ver. 10.0

1.2 Landasan Teori

Dalam landasan teori ini yang dibahas mengenai regresi yaitu regresi linier dan regresi berganda. Kedua regresi ini memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya.

1.2.1 Regresi Linier

Persamaan regresi adalah persamaan matematik yang memungkinkan untuk meramalkan nilai-nilai suatu peubah tak bebas dari nilai-nilai satu atau lebih peubah bebas.

Regresi diterapkan pada semua jenis peramalan, dan tidak harus berimplikasi suatu regresi mendekati nilai tengah populasi (Wallpole, 1996).

Bila diberikan data contoh [(xi, yi); I = 1,2 … n], maka nilai dugaan kuadrat terkecil bagi parameter dalam garis regresi, yaitu :

ŷ = a + bx                                      (1)
dapat diperoleh dari rumus :
                (2)

dan

                                         (3)

Dimana : a = Intersep / perpotongan dengan sumbu tegak

                b = Kemiringan

                y = Nilai ramalan yang dihasilkan garis regresi

1.2.2 Regresi Berganda

Berbeda dengan regresi linier maka regresi berganda lebih kompleks (sulit) untuk mencari persamaan regresi. Dengan melambangkan nilai dugaannya dengan b0, b1, ….., br, maka didapat penulisan persamaan dalam bentuk.

ŷ = b0+b1 x1+b2 x2+…+br xr        (4)

dengan dua peubah bebas, persamaannya menjadi :

ŷ = b0+b1 x1I +b2 x2I + ei              (5)

Nilai dugaan kuadrat terkecil b0, b1, dan b2 dapat diperoleh dengan memecahkan persamaan linier stimultan.

        Sistem persamaan linier tersebut dapat diselesaikan untuk mendapatkan b1 dan b2 dengan berbagai cara yang tersedia, antara lain dengan kaidah Cramer dan kemudian b0 dapat diperolah dari persamaan pertama dengan mengamati bahwa:

                                        (9)

1.3        Tugas Pendahuluan

            Tugas pendahuluan ini dibuat agar praktikan dapat mengerti dalam mengerjakan soal-soal mengenai regresi.

1.      Berikut ini data mengenai jumlah kalori/hari yang dikonsumsi oleh mahasiswa dan berat badan mahasiswa yang bersangkutan.

Tabel 1.3.1 Data Jumlah kalori/hari dan berat badan mahasiswa

Nama	Berat Badan	Jumlah Kalori yang dikonsumsi
Ivan Mely Rosa Setia Mayone Lady Anita Wanto Heri Danu	89 48 56 72 54 42 60 85 63 74	530 300 358 510 302 300 387 527 415 512

         Tentukan persamaan garis regresinya!

Jawab :

x = jumlah kalori yang dikonsumsi,         y = berat badan

Read More